Home | Sejarah | Pimpinan | Inti Ajaran | Artikel | Arsip | Kontak Kami
Artikel YAKDI

Selasa, 16 Oktober 2012

Perbaharui komitmen Syahadat

Al Quran mengulang istilah “Baiat “ beberapa kali dan dlm Hadis ditemukan puluhan kata yg menyebut secara jelas dan rinci mengenai Baiat ini,baik menyangkut sejarah maupun muamalah. secara realita praktek baiat terdapat di mana2, sarjana kedokteran berbaiat terlebih dahulu sebelum memulai melaksanakan tugasnya ,PNS berbaiat dg sumpah jabtannya dan ABRI berbaiat dg sapta marganya,seorang suami berbaiat dengan akad istrinya dg nikah dan ijab qabulnya. 

Baiat (janji setia) kpd Allah adalah harga mati yg tdk bisa di tawar2 lagi

Bagaimana caranya.....?
Sangat mudah hanya mengucapkan dua kalimat syahadat dg penuh kesadaran dan keyakinan yg dalam. Seorang muslim yg belum berbaiat kpd Allah  maka belum layak disebut seorang mukmin .

Sebagai seorang mukmin kita telah berbaiat kpd Allah:
Kita menjual diri dan seluruh yg kita miliki kpd Allah ,QS At Taubah : 111 . “ Sesungguhnya Allah membeli orang2 mukmin diri dan harta dg {harga} surga.
Baiat kpd Allah adalah harga mati tdk bisa di tawar2 lagi . Ini artinya ,orang yg blm berbaiat blm layak disebut mukmin.
Bagaimana berbaiat kpd Allah ?
Sangat mudah ,cukup mengucapkan kalimat syahadat dg sungguh2 disertai kesadaran penuh.

Syahadataian itulah kalimat Baiat seorang mukmin kpd Allah

Mudah diucapkan dan dinyatakan tp berat diamalkan dlm wujud kenyataan . Itulah sebabnya janji setia ini tdk cukup diucapkan sekali . Kalimat ini harus di ulang2 bahkan dijadikan wirid se hari2,termasuk dlm shalat yg tdk mungkin meninggalkannya pada setiap tahyat .

Pengulangan itu juga dimaksud sbagai pengingat karena manusia seringkali lalai terhadap sumpah dan baiatnya sendiri .

Bukankah seringkali klmt ini diucapkan tanpa kesadaran dan penghayatan yg ber arti sebenarnya syahadat di dunia ini hanyalah pengulangan dari syahadat yg pernah diucapkan manusia disaat mereka masih berwujud  Ruh tanpa jasad.

Ketika itu Allah mengumpulkan seluruh ruh manusia tanpa kecuali .dan semuanya ngucapkan syahadat,kejadian ini diabadikan Allahdlm firman Nya . QS Al Araf ; 172 .

‘’dan ingatlah ketika tuhan mu mengeluarkan keturunan anak2 adam dari sulbinya mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka. {seraya berfirman } “ Bukankah aku ini tuhanMu, mereka menjawab “ betul {engkau Tuhan kami menjadi saksi ,kami lakukan yg demikian ini agar di hari kiamat kamu tdk mengatakan sesungguhnya kami {bani Adam }adalah orang orang yg lengah terhadap ini {keesaan Tuhan }.QS Al Araf:172.

Dalam wujud nya sebagai Ruh itu,belum ada kinginan apa2 pada diri manusia kecuali beribadah, akan tetapi setelah ruh itu dibungkus jasad dia tidak murni lagi, sudah tercampur dengan unsur-unsur lain berupa nafsu maka interest manusia banyak keinginan justru bertentangan dengan kehendak ruh, penghianatan-penghianatan pun terjadi.

Baiat kpd Allah berupa kesaksian itu dilanggar semakain tambah umur semakin sering hal itu terjadi ,itulah sebabnya Rasulullah berwasiat agar kita memperbaharui syahadat utk menggugah kesadaran dan menyegarkan tekad serta meluruskan niat .Nabi bersabda “ perbaharuilah syahadat mu dg {mengucapkan} asyhadu anlaa ilaha ilallah  wa asyhadu anna Muhamadarasulullah.

“Perbaharuilah iman kita “
Nabi bersabda : perbaharuilah iman kamu ?  dengan menyebut tiada Tuhan melainkan Allah.

Hidup manusia melalui lima tahapan:

 A. Tahapan ke satu di alam ruh, apa yg terjadi di alam ruh....?  Jawabannya,manusia telah bersyahadah ,berbaiat , berjanji kpd Allah QS.Al Araf : 172 . “ artinya , bukankah aku tuhanmu ?       Mereka menjawab ya kami bersaksi Allah adalah Tuhan kami.

B.  Tahapan kedua dialam kandungan, manusia  ketika berumur  120 hari/4bulan ditiupkan Ruh (QS Al Mukminun ayat :12-14).

C.  Alam ke tiga kehidupan didunia Diinformasikan ada agama yg terbaik agar sesuai dg tujuan diciptakan nya:
QS Al Maidah : 3
QS Al Imran   4
QS Ibrahim : 24
QS Al An’Am: 162
QS Al Maidah : 3
QS Al Anfal :27

Mengapa harus bersyahadah di alam dunia ini....? Jadi kita beribadah didunia ini sebenarnya untuk membayar janji kita ketika di alam Ruh .
Kita bersyahadah sebenarnya hanya pengulan     gan saja apa yg telah diucapkan di alam Ruh dahulu .
Di alam dunia kita ulang2 komitmen kita kpd Allah terutama di dlm salat , komitmen apa ?
Komitmen bersyahadah dan janji setia QS Al An ‘Am : 162 . 


(Dikutip dari majalah Hidayatullah, Edisi 09/TH VIII/Jan 1996/Sya'ban 1416).