Home | Sejarah | Pimpinan | Inti Ajaran | Artikel | Arsip | Kontak Kami
Opini Aktual

Minggu, 12 Juli 2015

Larangan Berkolaborasi dengan Jin

Manusia adalah mahluk yang diciptakan Allah dengan segala potensi untuk menjadi seorang Insan Kamil yaitu mahluk yang sempurna dan tinggi derajatnya. Seseorang juga diperbolehkan untuk memilih apabila dia ingin merendahkan dirinya menjadi serendah-rendahnya derajat, bahkan lebih rendah lagi derajatnya dari binatang ternak.

Seorang manusia yang berkolaborasi atau memanfaatkan kerja sama dengan jin berarti telah merendahkan derajatnya. Seorang yang beriman kepada Allah dilarang untuk melakukan perbuatan seperti itu, karena dia telah menutup potensi dirinya dari pemberian rahmat dari Allah berupa potensi dan kelebihan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kekuatan jin.

Untuk dapat mendekatkan diri lebih dekat lagi kepada Allah, diperlukan sesuatu bentuk kekuatan yang jauh melebihi kekuatan jin. Yaitu yang disebut dengan kekuatan iman kepada Allah dan RasulNya. Kekuatan Yang Dasyat itu tidak pernah sanggup dimiliki oleh iblis dan jarang sekali dari bangsa jin yang mampu memilikinya.

Bagaimana dengan Jin Islam?

Ketahuilah sahabat bahwa tidak ada yang namanya jin Islam, yang ada mungkin adalah jin yang beriman. Karena Islam adalah berisi tuntunan dan tata cara ibadah dan pengabdian yang dibuat untuk umat manusia, bukan untuk jin. Kita tidak mendapati suatu aturan dalam Islam bagaimana caranya jin berwudhu misalnya, atau sholat atau puasa, dsb.

Banyak sekali masyarakat Islam bahkan juga para ulama dan kyai zaman sekarang yang berkolaborasi dengan jin. Ketahuilah bahwa setiap bentuk kerjasama pasti memiliki efek dan timbal balik. Efek dan akibatnya adalah menggerogoti tubuh dan jiwa pemilik jin untuk menuruti hawa nafsu jin, cepat atau lambat.

Dalam hal ini Yakdi menghimbau agar umat Islam melepaskan diri dari bekerja sama, memuja atau pun sekedar berkolaborasi dengan jin, karena memasrahkan diri sepenuhnya kepada kekuatan Allah adalah jauh lebih dasyat kekuatannya dibandingan dengan kekuatan jin. (AK/ST)


Diposkan oleh YAYASAN AKHLAQUL KARIMAH DARUL IMAN INDONESIA di 00.15