Home | Sejarah | Pimpinan | Inti Ajaran | Artikel | Arsip | Kontak Kami
Opini Aktual

Minggu, 26 Juli 2015

Nusantara Negri Para Syuhada

Bumi pertiwi yang kita injak ini adalah bumi dimana darah para syuhada menyiraminya. Bumi dimana para pahlawan yang ikhlas mengorbankan hidupnya dengan gagah berani melawan penjajah sampai titik darah penghabisan.

Mereka, para pejuang tanah air, para pahlawan adalah para syuhada, adalah para orang tua kita, paman kita, kakek nenek kita dan para pendahulu kita. Dan disadari atau tidak, bahwa kita adalah bagian dari masyarakat keturunan para syuhada itu.

Dengan kondisi yang serba kurang dan tertekan, serba darurat dan seadanya, mereka para orang tua kita berjuang, meski dengan menggunakan bambu runcing. Allah azza wajala memperlihatkan kepada dunia bahwa perjuangan seperti ini lah yang haq, dan sejarah mencatat keberhasilan dan kemenangan diraih atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa.

Coba sekarang anda bandingkan dengan para teroris yang dengan ajaran radikalismenya itu mengklaim sebagai perjuangan jihad di jalan Allah. Ajaran yang saat ini banyak menggerogoti kaum muda Indonesia. Bisakah seorang teroris dibandingkan dengan pahlawan?

Yang satu telah berjuang dengan gagah berani meskipun dengan menggunakan bambu runcing, sedang yang satunya lagi berjuang dengan cara yang pengecut. Tidak berani menampakan dirinya sebagai pejuang, namun bersembunyi dan menebarkan ancaman ketakutan. Seorang teroris itu: hampir keseluruhan nilai-nilai luhur Islam telah dilanggar dan dirusak.

Nusantara adalah negri para syuhada, dan kami, anda, kita semua adalah pewarisnya, jangan kotori dengan ajaran yang sesat. Darah teroris itu laksana najis di tengah surga para pejuang kita. (AK)


Diposkan oleh YAYASAN AKHLAQUL KARIMAH DARUL IMAN INDONESIA di 00.59