Wednesday, 28 February 2018
Bismillah, Bismillah, Secret of Whole Events in the Universe
Seluruh kejadian di alam semesta ini, mulai dari ledakan dasyat (Big Bang) pertama kali sampai dengan daun yang jatuh dari rantingnya pada hari ini, semuanya itu bisa dirangkum dalam satu ayat Allah, yaitu Bismillahi Rohmaanir Rohiim. Satu ayat tersebut itu sudah mencakup seluruh kejadian dan peristiwa yang terjadi di alam semesta.
Matahari yang senantiasa melakukan proses fusi nuklir untuk menghasilkan radiasi cahaya, es yang mencair di kutub bumi, gunung yang memuntahkan laharnya atau arus air laut di samudera luas, semuanya itu adalah wujud dari Nama Allah: ar-Rahman dan ar-Rahim. Seluruh peristiwa pergolakan sejarah, perseteruan antara Musa as dengan Firaun, peperangan antara kaum kafir Quraisy dengan para pengikut Nabi Muhammad saw, semuanya itu tidak lain adalah wujud manifestasi dari Nama Allah: ar- Rahman dan ar-Rahim.
Seluruh kejadian dan peristiwa di alam semesta ini adalah wujud dan manifestasi dari Bismillahi Rohmaanir Rohiim. Seluruh yang tertulis dalam kitab besar Lauhul Mahfuz dan seluruh ayat-ayat al-Quran, semuanya itu bisa dirangkum dalam satu ayat Allah: Bismillahi Rohmaanir Rohiim.
Oleh sebab itulah maka seluruh surat dalam al-Quran (kecuali surat at-Taubah yang sebenarnya dilekatkan pada surat al-Anfal) dimulai dengan ayat Bismillahi Rohmaanir Rohiim. Demikian juga surat yang dikirimkan Nabi Sulaiman as kepada ratu Balqis, dimulai dengan Bismillahi Rohmaanir Rohiim.
إِنَّهُ مِنْ سُلَيْمَانَ وَإِنَّهُ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
“Sesungguhnya surat itu, dari SuIaiman dan sesungguhnya (isi)nya: "Dengan menyebut nama Allah Yang
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.” (QS 27:30)
Menyadari betapa penting dan dalamnya hikmah dari ayat Bismillahi Rohmaanir Rohiim, maka pada hari ini banyak sekali orang yang ingin menguasai ilmu dari ayat tersebut namun dengan cara dan pemahaman yang salah. Seperti misalnya dengan mewiridkan ayat tersebut beberapa ribu kali dalam satu hari.
Menurut guru kita cara dan pemahaman seperti ini adalah salah. Hasil akhirnya tidak akan mencapai hal yang diuntut atau diharapkan. Malahan dengan mewiridkan Bismillah tersebut, maka akan muncul energi yang bisa dimanfaatkan oleh mahluk yang baik maupun mahluk yang jahat. Seperti misalnya dengan mewiridkan Bismillah beberapa ribu kali, maka seseorang dapat mempergunakannya untuk memanggil siluman harimau.
Sementara itu, ada juga beberapa ahli tafsir yang menuliskan kajian dan tafsir dari Bismillahi Rohmaanir Rohiim. Sayangnya banyak dari kajian dan tafsir tersebut yang kurang memadai dari segi ilmu dan kedalaman pembahasannya. Seperti halnya orang yang mengkaji teori tentang balap mobil, maka sampai kapan pun dia tidak akan pernah melewati garis finish. Kita tidak akan pernah bisa mengerti dan memahami Bismillahi Rohmaanir Rohiim dengan cara-cara seperti ini.
Dalam hal ini guru kita mengajarkan bahwa inti sari dari Bismillahi Rohmaanir Rohiim adalah mengejawantahkan, mewujudkan dan memanifestasikan rasa Kasih (ar-Rahman) dan Sayang (ar-Rahim) dalam perbuatan dan karakter kita. Dengan mewujudkan rasa Kasih dan Sayang itulah maka kita akan memahami dan merasakan sendiri Bismillahi Rohmaanir Rohiim di dalam diri kita.
Apakah ayat Bismillahi Rohmaanir Rohiim ada dan nyata di dalam diri manusia? Ya, ada. Di dalam diri manusia sebenarnya ada ayat Bismillahi Rohmaanir Rohiim, yaitu pada jari-jari kedua tangannya. Apabila anda membaca Bismillahi Rohmaanir Rohiim maka suku kata ayat tersebut persis sama dengan jumlah jari kedua tangan anda. Itulah wujud nyata dari Bismillahi Rohmaanir Rohiim, ayat Allah yang mewujud di dalam diri kita agar supaya kita menjadi orang yang penuh dengan Kasih dan Sayang.
Bismillahi Rohmaanir Rohiim adalah wujud dari Nama Allah dan Nama Allah yang mewujud.
Sedangkan bagi anda yang ingin menguak rahasia tersembunyi dari Bismillahi Rohmaanir Rohiim lebih dalam lagi, maka anda bisa memulainya dengan menguaknya menemukan rahasia dan hikmah dari titik pada huruf ‘Ba’ pada Bismillahi Rohmaanir Rohiim di dalam diri kita. Karena dari titik itulah muncul Nama Allah yang sejati, dan dari Nama Allah itulah kemudian terjadi seluruh peristiwa dan kejadian di alam semesta ini. Barangsiapa yang sudah mencapai kesadaran akan rahasia Allah pada titik huruf ‘Ba’ di dalam diri manusia, maka dia akan mengerti seluruh kejadian dan peristiwa di alam semesta ini sebagaimana Nabi Sulaiman as memahami bahasa binatang dan cara untuk menundukan arah angin serta mahluk seperti jin. (AK/ST)
Diposkan oleh YAYASAN AKHLAQUL KARIMAH DARUL IMAN INDONESIA di 08.15