Senin, 04 Februari 2019
Berzikir Untuk Kepentingan Bangsa
Melakukan wirid atau yang lebih dikenal oleh masyarakat umum berzikir, biasanya adalah dilakukan untuk kepentingan diri sendiri. Kebanyakan motivasi umat Islam untuk berzikir adalah demi untuk memperbanyak pahala, mendapatkan rezeki atau terkabulnya suatu keinginan atau hajat tertentu.
Tidak banyak yang berfikir atau mempunyai niat berzikir demi untuk kepentingan orang lain, bahkan untuk kepentingan bangsa dan negara yang terdiri dari berbagai macam agama dan suku. Padahal di dalam al-Quran Allah swt dan Rasul-Nya mengajarkan agar kita semua tidak hanya memikirkan diri sendiri semata, tetapi juga memikirkan keselamatan keluarga, masyarakat dan bangsa kita.
Tidak ada perintah Allah swt untuk hanya memikirkan dan mengutamakan kepentingan diri sendiri semata, begitulah guru ktia mengajarkan kepada murid-muridnya.
Terlebih lagi di waktu-waktu yang sangat kritis seperti sekarang ini, dimana banyak sekali komponen masyarakat yang saling menghina, saling menyindir dan saling menjatuhkan. Keretakan sosial dan perpecahan dalam masyarakat mudah sekali terjadi apabila tersulut oleh sesuatu sebab.
Oleh karena itulah maka guru kita menganjurkan agar di waktu-waktu seperti sekarang ini kita banyak-banyak melaksanakan wirid dan berzikir kepada Allah swt. Memohon agar supaya bangsa dan negara ini diselamatkan dari potensi perpecahan dan kekacauan. Guru kita menganjurkan agar supaya kita banyak mewiridkan doa seperti berikut ini:
اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَنْ تَشَاءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاءُ ۖ
بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
تُولِجُ اللَّيْلَ فِي النَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ ۖ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ ۖ
وَتَرْزُقُ مَنْ تَشَاءُ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS 3:26-27)
Demikianlah, mungkin hal ini terasa aneh dan tidak umum. Bahwa ternyata masih ada sekelompok orang Islam yang mau mengerjakan amalah wirid dan berzikir kepada Allah swt demi untuk kepentingan bangsa dan negara. Bukan untuk kepentingan diri sendiri. Padahal, sebenarnya hal yang seperti ini adalah merupakan kebiasaan dan sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah saw dan para sahabatnya dahulu. Mengapa hal yang seperti ini justru ditinggalkan oleh kebanyakan umat Islam saat ini? (AK/ST)
Diposkan Oleh YAYASAN AKHLAQUL KARIMAH DARUL IMAN at 15.35