Rabu, 13 Februari 2019
Nabi Isa Al-Masih
Banyak orang yang berpandangan bahwa Nabi Isa Al-Masih itu sama dengan Jesus Kristus, padahal sebenarnya tidak demikian. Nabi Isa Al-Masih dan Jesus Kristus itu adalah 2 sosok manusia yang berbeda.
Penjelasannya adalah sebagaimana yang diutarakan oleh guru kita pada suatu malam pengajian, bahwa Jesus Kristus yang banyak disebut-sebut oleh orang-orang Nasrani adalah merujuk kepada seseorang yang turun ke dunia demi untuk menebus dosa manusia yang kemudian disalib oleh prajurit Romawi, dan kemudian diyakini oleh orang-orang Nasrani menjadi juru selamat manusia.
Adapun Nabi Isa Al-Masih adalah seorang nabi dari Bani Israil yang lahir dari rahim seorang wanita bernama Maryam, dan tidak memiliki memiliki ayah. Namanya Isa adalah merupakan pemberian nama dari Allah swt yang disampaikan kepada Maryam melalui malaikatNya.
إِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍ مِنْهُ اسْمُهُ الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًا فِي الدُّنْيَا
وَالْآخِرَةِ وَمِنَ الْمُقَرَّبِينَ
“(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, seungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).” (QS 3:45)
Nabi Isa Al-Masih adalah seorang yang suci dan taat kepada Allah swt yang dilahirkan ke dunia tanpa melalui air yang hina akan tetapi karena Allah swt ingin menunjukan Ke-Maha Kuasa-annya. Oleh sebab itu maka tidak mungkin Allah swt kemudian membiarkan NabiNya dibunuh dan disalib oleh tentara Romawi.
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَٰكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ ۚ وَإِنَّ
الَّذِينَ اخْتَلَفُوا فِيهِ لَفِي شَكٍّ مِنْهُ ۚ مَا لَهُمْ بِهِ مِنْ عِلْمٍ إِلَّا اتِّبَاعَ الظَّنِّ ۚ وَمَا قَتَلُوهُ يَقِينًا
“dan karena ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.” (QS 4:157)
Oleh karena Nabi Isa Al-Masih bukanlah orang yang disalib, maka dengan demikian keduanya merupakan sosok yang berbeda. Nabi Isa Al-Masih bukanlah sosok Jesus Kristus yang selama ini dipercaya oleh orang-orang Nasrani.
Demikianlah pandangan guru kita terhadap Nabi Isa Al-Masih dan sosok yang menyerupainya yang kemudian dinamakan Jesus Kristus oleh orang-orang Nasrani. (AK/ST)
Diposkan Oleh YAYASAN AKHLAQUL KARIMAH DARUL IMAN at 23.45