Opini Aktual

Senin, 9 Desember 2024

Allah Akan Menyelamatkan Orang Beriman Dari Bencana

Para pembaca yang budiman, di akhir tahun seperti saat tulisan ini dibuat, banyak sekali terjadi bencana alam di Indonesia, terutama yang berkaitan dengan air karena curah hujan yang terlampau tinggi di beberapa daerah. Banjir terjadi dimana-mana, bahkan di beberapa daerah ribuan keluarga harus mengungsi karena rumahnya terendam banjir cukup tinggi. Bukan hanya banjir bandang, terjadi juga bencana tanah yang bergeser, tanah longsor sampai gunung meletus.

Pada tahun 2023, lebih dari 5 ribu bencana alam terjadi di Indonesia sepanjang tahunnya, yang didominasi oleh karena curah hujan yang sangat tinggi. Beberapa tahun sebelumnya, ketika curah hujan sangat rendah, justru yang terjadi adalah kebakaran hutan di mana-mana. Asap sampai menutupi udara negara-negara tetangga.

Apabila Tuhan memelihara alam semesta ini, mengapa bencana alam terjadi? Jawabannya adalah karena sebagian besar dari bencana tersebut merupakan bagian dari azab Tuhan karena manusia tidak lagi beriman.

قُلْ هُوَ الْقَادِرُ عَلٰٓى اَنْ يَّبْعَثَ عَلَيْكُمْ عَذَابًا مِّنْ فَوْقِكُمْ اَوْ مِنْ تَحْتِ اَرْجُلِكُمْ اَوْ يَلْبِسَكُمْ
شِيَعًا وَّيُذِيْقَ بَعْضَكُمْ بَأْسَ بَعْضٍۗ اُنْظُرْ كَيْفَ نُصَرِّفُ الْاٰيٰتِ لَعَلَّهُمْ يَفْقَهُوْنَ

“Katakanlah (Nabi Muhammad), “Dialah Yang Mahakuasa mengirimkan azab kepadamu, dari atas atau dari bawah kakimu atau Dia memecah belah kamu menjadi golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebagian kamu keganasan sebagian yang lain.” Perhatikanlah, bagaimana Kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kekuasaan Kami) agar mereka memahaminya.” (QS 6:65)

Selain itu, sebagian besar lagi bencana alam adalah akibat perbuatan ulah tangan manusia itu sendiri. Meskipun sebenarnya kebanyakan dari kesalahan manusia sudah diampuni Allah, akan tetapi karena kesalahan yang sama diperbuat terus menerus, sehingga akhirnya Allah membiarkan alam untuk mengirimkan bencana kepada manusia.

وَمَآ اَصَابَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ اَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍۗ
“Musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri dan (Allah) memaafkan banyak (kesalahanmu).” (QS 42:30)

Apabila Allah Maha Pengampun dan mengampuni banyak kesalahan manusia, akan tetapi mengapa Allah membiarkan bencana alam tetap terjadi? Jawabannya adalah agar supaya manusia menjadi sadar dan mau kembali beriman kepada Allah swt.

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS 30:41)

Sebenarnya bencana alam bukan hanya terjadi saat ini saja, bahkan sejak zaman dahulu kala pun bencana alam sudah terjadi. Bencana terjadi sejak zaman Nabi Nuh as, zaman Nabi Hud as, zaman Nabi Saleh as sampai dengan zaman Nabi Luth as. Tuhan menurunkan bencana alam sebagai azab kepada kaum yang tidak mau beriman tersebut, dengan berbagai macam bentuk bencana alam, mulai dari banjir yang sangat besar, angin topan yang sangat dahsyat, gempa bumi dan badai petir yang sangat besar sampai dengan runtuhnya tanah dan hujan batu yang menimpa kaum Sodom umat nabi Luth as.

Akan tetapi, tidak peduli seberapa besar bencana alam tersebut, ternyata Allah swt selalu melakukan penyelamatan terhadap orang-orang yang beriman. Misalnya saja sebelum bencana menimpa kaum Tsamud di daerah yang saat ini dikenal sebagai Madain Saleh, Allah swt menyelamatkan orang-orang yang beriman dari bencana tersebut.

وَنَجَّيْنَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَكَانُوْا يَتَّقُوْنَࣖ
“Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa.” (QS 41:18)

Jadi kesimpulannya Anda dan kita semua tidak memiliki pilihan lain untuk selamat dari rentetan kejadian bencana alam, selain menjadi orang-orang yang beriman dan bertakwa. Tidak ada pilihan lainnya lagi. (AK)


Diposkan Oleh YAYASAN AKHLAQUL KARIMAH DARUL IMAN pada 23.25